Koordinator Relawan Anies Regional Sulawesi, Irwan Usman, menjelaskan bahwa pembasisan ini dilakukan untuk menghimpun seluruh simpul relawan dan menetapkan koordinator di masing-masing kabupaten. "Jadi ini khusus untuk pembasisan, kita kan punya banyak simpul relawan, ada KIB, ada jaringan petani nelayan, ada sekber, ada purnawirawan, ada serikat buruh. Inilah yang kita gabung untuk bikin workshop untuk nanti menyepakati koordinator masing-masing kabupaten, mereka bersatu untuk relawan," kata Irwan.
Ia menambahkan bahwa istilah "simpul" Relawan AMIN tidak akan digunakan lagi. Semua basis relawan akan melebur dalam Relawan AMIN dengan koordinator masing-masing, sehingga lebih mudah dikoordinir. "Jadi tujuannya ini sebenarnya untuk pembasisan. Jadi para relawan ini kita menghimpun jadi tidak ada lagi istilah simpul, kita menyatu menjadi Relawan AMIN. Kita melebur itu semua sehingga terkoordinir di masing-masing seluruh kabupaten dan kecamatan," jelasnya.
Setelah pembasisan Relawan AMIN, mereka akan diterjunkan di setiap kecamatan hingga pedalaman untuk membawa misi dan cita-cita Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar. "Mereka bersatu untuk koordinasi para relawan. Setelah kita akan adakan di masing-masing kecamatan jadi kabupaten yang turun," imbuh Irwan, yang juga Ketua Umum Jarnas Mileanies.
Irwan menyebutkan bahwa pembasisan baru perdana dilakukan di Sulsel 1 yang bertempat di Kota Makassar, dengan partisipasi dari 6 kabupaten kota. Selanjutnya, kegiatan serupa akan dilakukan untuk Sulsel 2 dan seterusnya. "Khusus di Sulsel ini kita lagi lakukan workshop per dapil. Jadi Sulsel 1, Sulsel 2, Sulsel 3 kita bagi. Jadi yang diadakan di sini khusus untuk Makassar, itu termasuk Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Selayar. Ada 6 datang semua," pungkasnya.
"Selanjutnya, untuk Sulsel 2, besok rencana untuk 9 kabupaten, Luwu Raya, Enrekang, dan sebagainya," tutupnya.
Sumber asli: https://suaramedannews.com/gelar-workshop-pembasisan-dapil-1-relawan-amin-di-sulsel-mulai-bergerak/