GREAT Institute: Perang Tarif Trump Momentum Membangun Tanpa Ciptakan Ketergantungan

Wilayah
Sumatera Utara
Kategori
NEWS SMN
Penulis
SMN_Ant
Tanggal
2025-04-20
Views
80
Teguh Santosa, Direktur Geopolitik GREAT Institute dan dosen UIN Syarif Hidayatullah, menanggapi perdebatan dalam Boao Forum for Asia (BFA) di Tiongkok terkait pengaruh kebijakan proteksionis Donald Trump. Ia mengajak masyarakat dunia menjadikan kebijakan Trump sebagai momentum untuk membangun masa depan yang bebas dari ketergantungan terhadap kekuatan besar seperti Amerika Serikat (AS).

Dalam forum tersebut, muncul perbedaan pandangan:

Prof. Jeffrey Sachs menilai AS tak lagi relevan sebagai pusat kekuatan dunia, dan bahwa Tiongkok memimpin dalam teknologi hijau dan digital.

Prof. Kishore Mahbubani mengingatkan bahwa AS tetap berpengaruh dan tidak bisa diabaikan.

Mantan Dubes Tiongkok untuk AS, Cui Tiankai, menyatakan bahwa dunia tidak ingin mengabaikan AS, tetapi berharap AS berhenti mencampuri urusan negara lain. Ia menekankan pentingnya membangun komunitas global inklusif, bukan eksklusif.

Teguh Santosa menekankan bahwa frase ?ó?é¼?ôbukan komunitas minus 1, tapi komunitas plus 1?ó?é¼?¥ menjadi pengingat penting bahwa kolaborasi global lebih utama daripada dominasi satu negara.

Sumber asli: https://suaramedannews.com/great-institute-perang-tarif-trump-momentum-membangun-tanpa-ciptakan-ketergantungan/

Tags: negara dunia teguh dubes cui