Bupati Sidoarjo, yang akrab dipanggil Gus Muhdlor, menyampaikan bahwa pembangunan Grosir Sayur Pasar Porong merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan Paguyuban Pedagang Sayur Pasar Porong. Ia mengapresiasi dukungan pedagang pasar Porong yang mengawal pembangunan grosir sayur dari awal hingga selesai.
Gus Muhdlor berharap peresmian grosir sayur ini menjadi tonggak awal untuk menciptakan pasar yang lebih baik dan bersih. Ia juga menyatakan bahwa keberadaan grosir sayur dapat diterapkan di tempat lain, seperti di Kecamatan Balongbendo, yang belum memiliki pasar tradisional yang memadai untuk meningkatkan perekonomian warga. Penataan grosir pasar sayur Porong ini akan menjadi proyek Kabupaten Sidoarjo di tahun 2024.
Ia menekankan pentingnya mendorong pertumbuhan ekonomi mikro yang lebih baik dan kuat, terutama bagi pedagang di pasar tradisional yang terbukti lebih tahan banting dalam menghadapi krisis ekonomi global. Gus Muhdlor juga mengungkapkan rencana untuk ekspansi grosir sayur ke eks pasar Kedungrejo Waru, yang saat ini kondisinya memprihatinkan.
Gus Muhdlor meminta agar manajemen penataan grosir sayur pasar Porong dilakukan dengan baik, termasuk alur belanja, alur dropping, dan alur keluar masuk barang agar tertata rapi. Ia yakin jika semuanya tertata, kenyamanan bagi semua yang terlibat di pasar akan meningkat.
Ia juga menyatakan dukungan penuh untuk ekspansi grosir sayur ke wilayah kecamatan lainnya, dengan harapan grosir sayur dapat berperan sentral dalam memenuhi kebutuhan sayuran di Jawa Timur. Gus Muhdlor mengingatkan pentingnya penanganan sampah yang baik, mengingat jumlah pedagang yang beroperasi di grosir sayur ini cukup banyak, agar tidak terlihat kumuh dan kotor.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/grosir-pasar-sayur-porong-resmi-ditempati-ini-kata-bupati-sidoarjo/