Menurutnya, membangun landasan literasi yang kuat dapat menjadi perisai terhadap ujaran kebencian dan misinformasi, terutama pada periode disrupsi informasi saat kita mendekati tahun politik (8/9).
Hal ini bersamaan rangka Hari Aksara Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 September. Seruannya ini selaras dengan tema UNESCO pada Hari Aksara Internasional tahun 2023: ?Ç£Mempromosikan Literasi untuk Dunia dalam Transisi: Membangun fondasi masyarakat yang berkelanjutan dan damai?Ç¥.
?Ç£Literasi ini dibutuhkan masyarakat, karena saat ini tak dipungkiri banyak masyarakat lebih sering menerima informasi dari media sosial. Untuk itu masyarakat harus terus melakukan cek dan kroscek kebenaran berita dan informasi yang beredar. Caranya dengan membaca melalui lebih banyak sumber tertulis yang akurat,?Ç¥ kata Khofifah.
Khofifah menyebutkan, memiliki minat membaca yang kuat akan mendorong individu untuk aktif memverifikasi keakuratan informasi yang diterimanya. Literasi juga merupakan langkah pencegahan terhadap perselisihan, dan hal ini sangat penting terutama ketika kita mendekati tahun pemilu.