"Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur, kami menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya terutama pada 11 korban meninggal dan 4 orang luka berat akibat laka kereta api di Lumajang," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Senin, 20 November 2023. Ia juga mendoakan agar seluruh korban yang meninggal dunia diampuni segala khilafnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Gubernur Khofifah menekankan pentingnya keberadaan palang pintu dan pos penjaga di setiap lintasan kereta api untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Ia menyatakan, "Palang pintu juga merupakan bagian dari Early Warning System (EWS). Kita harus pastikan bersama bahwa kasus-kasus kecelakaan di palang pintu tanpa penjagaan diminimalisir secara masif."
Ia juga meminta kepada bupati/walikota di seluruh Jawa Timur untuk melengkapi perlintasan kereta api dengan palang pintu dan pos penjaga. Selain itu, sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas di sekitar perlintasan kereta api juga dianggap penting.
Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Jawa Timur, saat ini terdapat 1.300 perlintasan kereta, dengan rincian 1.135 perlintasan sebidang dan 165 perlintasan tidak sebidang. Untuk mengendalikan lalu lintas di perlintasan tanpa palang pintu, Pemprov Jatim sedang membangun 37 unit palang pintu pada tahun 2023, menggunakan dana PAPBD pada bulan November hingga Desember 2023.
Khofifah mengapresiasi kabupaten/kota yang telah cepat memasang EWS di sekitar perlintasan kereta api dan menugaskan penjaga. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga keselamatan masyarakat yang melintas di perlintasan kereta api.