Jumlah desa devisa di Jawa Timur meningkat pesat, dari 64 desa pada akhir 2022 menjadi total 149 desa devisa dan 8 desa pendulum devisa pada 2023. Gubernur Khofifah optimis bahwa pertumbuhan ini akan mendorong kinerja ekspor Jawa Timur, yang berkontribusi 8,43% terhadap ekspor nasional pada Januari hingga September 2023. Komoditi utama ekspor termasuk perhiasan, lemak, kayu, dan produk olahan.
Dalam acara tersebut, juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara LPEI dan Bank Jatim, serta penghargaan untuk berbagai instansi dan pelaku usaha. Khofifah melepas ekspor produk senilai Rp 3,62 miliar dari tujuh pelaku usaha, dengan tujuan ke negara-negara di Asia Timur, Timur Tengah, dan Eropa. Ia menekankan pentingnya memperluas pasar tidak hanya ke luar negeri, tetapi juga ke dalam negeri, terutama di Indonesia Timur.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/gubernur-jatim-khofifah-resmikan-desa-devisa-dan-desa-pendulum-devisa-di-gejb-2023/