Bersama Gatot Soebroto, Kepala Staf BPBD Jatim, Gubernur Khofifah memastikan distribusi air minum kepada masyarakat terdampak berjalan baik.
Penyerahan juga dilakukan secara simbolis berupa dua tangki air murni berkapasitas 10.000 liter, satu tangki, lima toler, 30 tabung dan paket sembako kepada 390 warga kekeringan (130 KK) di Desa Pasrepan.
Khofifah juga menegaskan, bantuan ini merupakan bentuk respon cepat Pemprov Jatim terhadap kekeringan parah yang melanda beberapa wilayah di Jatim.
?Ç£Alhamdulillah hari ini kita menyalurkan bantuan air bersih pada warga masyarakat di Desa Pasrepan. Harapannya, bantuan air bersih ini bisa didistribusikan merata sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda kekeringan,?Ç¥ terangnya.
Berdasarkan data BPBD Jatim, khusus Kabupaten Pasuruan, Khofifah menjelaskan kekeringan telah melanda 21 desa dan tersebar di 6 kecamatan. Kecamatan tersebut antara lain Lumbang, Winongan, Pasrepan, Lekok, Gempol dan Kejayan. Total warga terdampak kekeringan sebanyak 33.774 jiwa atau 11.053 KK.
Di Kecamatan Pasrepan saja, enam desa terkena dampak kekeringan. Desa-desa tersebut adalah Desa Sibon, Desa Petung, Desa Pasrepan, Desa Ngantungan, Desa Mangguan, dan Desa Klakah.
Tingkat keparahan kekeringan tidak hanya terjadi di Kecamatan Pasrepan. Hal ini juga berdampak pada wilayah lain di Kabupaten Pasuruan.
Oleh karena itu, pemerintah setempat telah menetapkan keadaan darurat sebagai respons terhadap kekeringan yang berlangsung sejak tanggal 26 Juli 2023. Keadaan darurat ini awalnya diumumkan hingga tanggal 8 Agustus, namun mengalami dua kali perpanjangan. Perpanjangan periode tersebut adalah dari tanggal 9-23 Agustus. dan sekali lagi dari 23 Agustus -5 September.
Sepanjang krisis kekeringan yang berlangsung selama 39 hari, pendistribusian air bersih dilakukan setiap hari ke 21 desa berbeda. Setiap pembagian terdiri dari 41 porsi air, dengan masing-masing porsi berisi 5.000 liter. Secara total, terdapat 1.599 distribusi yang dilakukan selama masa darurat ini, sehingga total jumlah yang terdistribusi adalah sekitar 7,9 juta liter.
?Ç£Kami telah bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan, untuk mengupayakan penyaluran air bersih pada masyarakat terdampak kekeringan. Hingga sejauh ini telah tersalur 7,9 juta liter air bersih untuk 21 desa terdampak,?Ç¥ tegasnya.
Ia juga mengatakan bahwa semua orang membutut air bersih di setiap saatnya tanpa waktu yang tidak bisa diperkirakan.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/09/03/gubernur-khofifah-bagikan-bantuan-air-minum-di-desa-pasrepan-pasuruan/