Gubernur Khofifah Bertemu Ribuan Penyuluh Pertanian dan Petani se Jatim di Tuban, Ini Pesanya

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Politik - Pemerintahan
Penulis
Zainul Arifin
Tanggal
2023-11-26
Views
0
TUBAN, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, hadir dalam pembinaan penyuluh pertanian dan petani wilayah Jatim di Gedung Graha Sandiya Semen Gresik, Tuban, beberapa hari lalu. Dalam acara tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih kepada 2.500 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan petani se-Jawa Timur atas kerja keras mereka yang telah menjadikan Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional dengan produksi padi tertinggi di Indonesia.

"Terima kasih atas seluruh kerja keras panjenengan yang mengantarkan produktivitas padi di Jawa Timur terus bisa naik, dan menjadi tertinggi nasional, sejak tahun 2020," tegas Gubernur Khofifah. Berdasarkan data sementara dari BPS, produksi padi Jawa Timur pada tahun 2023 diperkirakan mencapai 9,59 juta ton GKG, berkontribusi 17,89% terhadap produksi padi nasional yang totalnya mencapai 53,63 juta ton GKG.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa produktivitas PPL dan petani yang terus ditingkatkan akan menghasilkan produk yang maksimal, memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi para petani. "Mudah-mudahan menjadi amal jariyah panjenengan semuanya, kalau produktivitasnya tinggi, pasti akan membahagiakan petani," ujarnya.

Selain padi, Gubernur Khofifah mencatat bahwa produksi jagung di Jawa Timur juga tertinggi secara nasional, dengan peningkatan dari 7,014 juta ton pipilan kering pada 2021 menjadi 7,385 juta ton pada 2022. Produksi pisang Jawa Timur juga tercatat sebagai yang tertinggi di Indonesia, dengan total produksi mencapai 26.265.891 kuintal pada tahun 2022, berkontribusi 28,41% terhadap produksi pisang nasional.

Di momen ini, Gubernur Khofifah juga mengungkapkan bahwa jumlah desa mandiri di Jawa Timur meningkat 1.310 desa atau setara dengan 88% dari tahun 2022 hingga 2023. "Setara 24,44 persen desa mandiri secara nasional, panjenengan semua mendongkrak kemandirian desa di Jawa Timur sehingga tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia," tuturnya.

Gubernur Khofifah juga berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur dari 4,4% pada tahun 2020 menjadi 0,82% pada Maret 2023. "Kemiskinan pedesaan lebih tinggi dari kemiskinan perkotaan, dengan segala hormat dan terima kasih kami kepada seluruh PPL dan stakeholder lainnya," tambahnya.

Di akhir acara, Gubernur Khofifah menyerukan agar semua pihak, termasuk petani dan PPL, terus berupaya menjaga ketersediaan pangan di Jawa Timur dan Indonesia, mengingat hampir 80% pasokan pangan untuk 16 provinsi di Indonesia Timur disuplai dari Jawa Timur. Ia juga mengajak semua yang hadir untuk menyanyikan lagu bendera sebagai bentuk kebanggaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Kepala BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi, Pimpinan Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika, Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil, serta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban.

Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/gubernur-khofifah-bertemu-ribuan-penyuluh-pertanian-dan-petani-se-jatim-di-tuban-ini-pesanya/

Tags: timur nasional pertanian produksi jawa