"Untuk itu saya berpesan agar para guru terus mengembangkan inovasi dan kreativitasnya menyiapkan berbagai tantangan yang dinamis baik di dalam maupun di luar negeri. Sebab sejatinya pendidikan itu seharusnya long life education. Minal Mahdi Ilal Lahdi, dari buaian hingga ke liang lahat," ujarnya.
Gubernur Khofifah menekankan peranan penting guru dalam menyiapkan generasi muda yang mampu menghadapi tantangan zaman. "Guru adalah agen perubahan yang akan menjadi role model dalam upaya mempersiapkan generasi emas bangsa. Teruslah mengabdi yang terbaik untuk menyiapkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045," imbuhnya.
Ia juga mengharapkan para guru dapat melakukan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di semua jenjang pendidikan, sejalan dengan tema Hari Guru Nasional tahun ini, yaitu "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar." Khofifah mencatat bahwa Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah pendaftar IKM secara mandiri terbanyak di Indonesia, dengan 2.754 lembaga atau 78 persen dari total 4.157 SMA, SMK, dan SLB.
Gubernur Khofifah mengapresiasi dedikasi para guru yang telah mencerdaskan putra-putri Jawa Timur, yang selama empat tahun berturut-turut sejak 2020-2023 menempati peringkat pertama siswa terbanyak yang diterima di PTN tanpa tes melalui SNMPTN, serta peringkat pertama siswa terbanyak yang diterima PTN dengan tes lewat jalur SBMPTN.
"Terima kasih yang tak terhingga kepada para guru di Jawa Timur, baik di sekolah negeri maupun swasta. Semoga semua guru di Jatim terus dibahagiakan oleh Allah SWT," katanya.
Dalam acara tersebut, Pemprov Jawa Timur juga menerima dua penghargaan dalam ajang Anugerah Ki Hajar 2023 dari Kemendikbudristek RI, yaitu Daerah Jawara Belajar.id dan Penghargaan Sinergi untuk partisipasi daerah dengan Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) terbanyak.
Gubernur Khofifah memberikan piagam penghargaan kepada siswa peraih medali emas dan guru pembimbing di ajang LKS SMK Tingkat Nasional Tahun 2023, serta memberikan hadiah berupa uang. Ia juga memberikan piagam penghargaan kepada enam guru yang meraih juara 1 dalam berbagai bidang di ajang Porseni Nasional X IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Timur 2023.
Selain itu, Gubernur Khofifah berbagi kebahagiaan dengan guru yang berulang tahun pada hari itu dan tanggal 25 November, serta menyerahkan Jaminan Kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan kepada 9 ahli waris penerima. Dalam acara tersebut, juga dilakukan pengundian 16 Paket Umroh untuk Pajak Kendaraan Bermotor se-Jatim.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa momen ini adalah untuk menyatukan semangat para guru dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Jawa Timur. "Merdeka Belajar membuat kita tidak takut pada tantangan, termasuk kekurangan guru. Harapannya, Jawa Timur akan tetap menjadi pionir pendidikan di Indonesia," pungkasnya.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/gubernur-khofifah-membuka-puncak-peringatan-hari-guru-nasional-tingkat-jatim-di-malang/