Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyaksikan pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jatim di Alun-Alun Kabupaten Ponorogo pada Minggu dini hari. Acara ini dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan merupakan bagian dari lima titik rangkaian pagelaran yang diselenggarakan oleh Pemprov Jatim.
Pagelaran ini dibawakan oleh Ki Rudiyanto dari Blitar dengan lakon "Wahyu Manik Moyo", dan lawakan oleh Cak Kirun dan Cak Marwoto. Khofifah menyampaikan bahwa seni wayang kulit bukan hanya hiburan, tetapi juga mengandung pesan moral dan etika. Wayang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda, dan pelestariannya harus terus dilakukan.
Khofifah meminta Pemprov Jatim untuk menggelar wayangan di lima titik sebagai upaya pelestarian. Ia menekankan bahwa wayang mengandung banyak filosofi kehidupan dan merupakan ikon budaya Indonesia. Gubernur juga mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian dan persatuan menjelang Pemilu Februari 2024, menegaskan bahwa pemimpin terpilih adalah kader terbaik bangsa.
Cak Kirun menanggapi perhatian Khofifah terhadap seni wayang, mengaitkannya dengan Pancasila dan upaya menjaga persatuan bangsa.