"Marilah kita bersama-sama membaca basmalah, Bismillahirrahmanirrahim, Madrasah Tsanawiyah Sains Salahuddin Wahid kita nyatakan bersama resmi dibuka," kata Gubernur Khofifah.
MTs Sains Salahuddin Wahid dibangun di atas lahan seluas 6 hektar dan berada dalam kompleks Madrasah Aliyah Sains Salahuddin Wahid. Sekolah ini dilengkapi dengan berbagai sarana, termasuk ruang ibadah, ruang kelas, laboratorium komputer, perpustakaan, lapangan olahraga, UKS, gedung asrama santri, dan aula.
Gubernur Khofifah optimis bahwa pondok pesantren tidak lagi dipandang sebagai lembaga pendidikan tradisional yang gagap teknologi. Ia menekankan pentingnya pesantren dalam menjaga harmoni kehidupan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Madrasah Tsanawiyah Sains ini sebagai salah satu jawaban untuk mengubah perspektif dunia tentang pesantren tradisional," imbuhnya.
Khofifah juga berpesan kepada para santri putri untuk memiliki cita-cita besar menjadi intelektual dunia, mengingat banyak ilmuwan besar Islam yang berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan. Ia mencontohkan Al-Khawarizmi, seorang ahli matematika dan penemu angka nol.
Gubernur Khofifah mengingatkan bahwa para santri adalah generasi emas untuk Indonesia Emas tahun 2045, dan mereka harus terus mengembangkan kemampuan. Ia juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Jawa Timur dapat memanfaatkan kerja sama yang telah dibangun dengan universitas-universitas dunia.
Usai meresmikan MTs Sains, Gubernur Khofifah melakukan ground breaking pembangunan Masjid Pondok Pesantren Tebuireng Putri, yang ditandai dengan penekanan tombol dan penancapan tiang pancang. Dalam kesempatan ini, ia juga menyaksikan penyerahan penghargaan kepada pewakaf tanah yang telah dibangun kompleks pesantren sains.
Perwakilan Keluarga KH Salahuddin Wahid, Hj. Farida Salahuddin Wahid, menyatakan rasa syukurnya atas peresmian ini dan menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan. Pj. Bupati Jombang, Sugiat, menambahkan bahwa MTs Sains putri Salahuddin Wahid akan mewadahi minat dan bakat santri dalam bidang sains.
Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfuz menegaskan bahwa pendidikan pondok pesantren telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah dan masyarakat, serta semakin banyak orang tua yang menyekolahkan anak-anak mereka di pesantren.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/gubernur-khofifah-resmikan-mts-sains-salahuddin-wahid-tebuireng-puteri-di-jombang/