Menurut keterangan I Ketut Gde Suaryadala yang merupakan adik bungsu dari almarhum, Prof. Windia meninggal dunia karena didiagnosa ada cairan di dalam paru-paru. Dua hari yang lalu opname di RS Puri Raharja, diagnosa ada cairan di paru-paru. Kemarin dirujuk ke RS Sanglah (saat ini bernama RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, red). Jam 02.00 WITA kritis, jam 04.00 WITA dinyatakan meninggal, ujar I Ketut Gde Suaryadala, Sabtu (1/4).
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/04/01/331455/Guru-Besar-Pertanian-Unud-Prof...html