Harga kebutuhan pokok, terutama cabai rawit, terus mengalami kenaikan di pasar tradisional. Saat ini, harga cabai rawit di tingkat pedagang eceran mencapai Rp85 ribu per kilogram, sementara di pasar umum sekitar Rp75 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh berkurangnya produksi akibat musim kemarau.
Dalam beberapa bulan terakhir, harga cabai rawit telah melonjak dari Rp33 ribu per kilogram pada bulan Juli menjadi Rp60 ribu per kilogram pada bulan Oktober, dan kini mencapai Rp75 ribu per kilogram di awal November. Pedagang mengungkapkan bahwa sebagian besar pasokan cabai berasal dari Pulau Jawa, karena panen di Bali minim akibat kemarau.
Selain cabai, harga bawang merah juga naik dari Rp13 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram, dan tomat naik sekitar Rp1.000 per kilogram. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Jembrana, I Komang Agus Adinata, menjelaskan bahwa kenaikan harga disebabkan oleh produksi yang rendah dan berharap cuaca membaik agar pasokan kembali normal dan harga turun.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/11/14/373318/Harga-Cabai-Terus-Naik.html