Setelah mengumpulkan 10 triliun rupiah ($672 juta) dalam penawaran umum perdana terbesar di Indonesia tahun ini.
Penjualan tersebut menarik permintaan investor yang tinggi dan menyoroti sektor kendaraan listrik negara itu.
PT Trimegah Bangun Persada ini menawarkan sekitar 8 miliar saham dengan harga masing-masing Rp 1.250. Mereka dijual di atas kisaran pasar yang dimulai dari 1.220 rupiah. Perdagangan diperkirakan akan dimulai pada pukul 09:00 waktu setempat.
Listing tersebut menarik perhatian investor dalam dan luar negeri yang mencari keuntungan dari rantai pasokan EV, yang tidak banyak terwakili di bursa saham Jakarta.
Harita Nickel merupakan perusahaan pertama di ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang mengolah bijih nikel kadar rendah menjadi logam kadar baterai, menggunakan metode yang dikenal sebagai pelindian asam bertekanan tinggi, atau HPAL.
Pembukaan yang baik dapat membantu lebih meningkatkan sentimen terhadap sektor EV, yang telah menjadi fokus mengingat rencana Presiden Joko Widodo untuk membangun rantai pasokan EV end-to-end di darat.
Negara tersebut telah berusaha untuk memikat investasi di sektor tersebut untuk membantunya memanfaatkan cadangan nikelnya, yang merupakan terbesar di dunia.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/04/12/harita-nickel-resmi-terjun-di-ipo-terbesar-indonesia-tahun-ini/