"Informasi terakhir penemuan jasad wanita, hasil dari autopsi masih dibawa ke Labfor Makassar. Kita tunggu hasil Labfor Makassar baru kami sampaikan perkembangannya," ungkap Ipda Haridin kepada Kendariinfo pada Selasa (7/11/2023).
Sembari menunggu hasil dari Labfor, penyidik Satreskrim Polresta Kendari terus melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP), pengumpulan barang bukti, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi yang mengenal korban.
Kasubbid Yanmed Dokpol RS Bhayangkara Kendari, Abidin, menyebutkan bahwa hasil autopsi kemungkinan akan keluar dalam seminggu ke depan, namun jika banyak sampel yang masuk untuk diautopsi, waktu tersebut bisa lebih dari seminggu. "Tergantung banyak sampel yang diperiksa. Kalau tidak banyak, paling 1 minggu. Kalau posisi mengantre, lebih seminggu biasanya," jelasnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang mencium bau menyengat saat melintas di dekat rumahnya. Setelah dilakukan pengecekan, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap, dengan posisi kepala dan setengah badan berada di bawah meja, sedangkan bagian kakinya berada di lantai. Terdapat seutas tali yang tergantung di atas plafon dan potongan tali itu juga melintang di badan korban. Kasus ini telah menggegerkan masyarakat setempat.
Sumber asli: https://kendariinfo.com/hasil-autopsi-dibawa-ke-makassar-tewasnya-janda-muda-di-kendari-tuai-misteri/