Ia mengatakan dunia saat ini sedang melakukan transisi energi sehingga baterai menjadi sebuah pilihan untuk mengurasi emisi karbon. Ketika batre memenuhi jangkar transisi energi, saat itu juga Indonesia dilimpahi bahan baku dari baterai tersebut yaitu nikel dan cobalt.
?Ç£Kebeneran Indonesia ini dilimpahin. Tuhan ciptain Indonesia sambil tersenyum. Ditanya nikel ada cobalt ada. Itu bahan baku yang memang ada di Indonesia,?Ç¥ terang Tubagus dalam acara ?ÇÿInternational Batterai Summit yang dilaksanakan NBRI, di Jakarta, Selasa (1/8/2023).
Kemudian, lanjutnya, Indonesia mendapat ekspor brand dengan tujuan transimigrasi yang kokoh kebijakannya. Ini semua bertemu dalam satu moment hingga transisi energi semakin kuat kedepannya.
?Ç£Ini yang menjadi suatu momentum emas bagi negeri kita. Indonesia ingin memanfaatkan nilai tambah mineral yang ketemu pasarnya,?Ç¥ ujarnya.
Ia menerangkan saat bahan material sempat mengalami banned. Maka secara alamiah market tersebut datang ke Indonesia demgan sendirinya.