Hijaukan Indonesia, Harita Nickel Tanam 15.000 Mangrove

Wilayah
Sulawesi Tenggara
Kategori
Beranda
Penulis
Shiddiq
Tanggal
2023-09-04
Views
0
Komitemen PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickeldalam upaya mendukung pemerintah untuk mengatasi perubahan iklim dilakukan dengan cara bersama-sama menghijaukan Indonesia dengan menanam 15.000 bibit mangrove.

Hal ini dilakukan melalui aksi nyata bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) RI lewat kegiatan Aksi Penanaman Mangrove #Bersama Hijaukan Indonesia.

?Ç£Tak kurang dari empat kegiatan sekaligus dilaksanakan di Ketapang Urban Aquaculture, Mauk, Tangerang, Banten pada Kamis (31/08/2023), yaitu penanaman 15.000 bibit mangrove di lahan seluas 3 hektar, pelepasliaran mimi (horseshoe crab/ belangkas), pembagian 400 bibit pohon produktif dan aksi sosial kepada masyarakat,?Ç¥ kata Corporate Secretary Harita Nickel, Franssoka melalui keterangan pers yang diterima nikel.co.id, Senin, (4/9/2023).

Menurutnya, aksi nyata yang tidak kalah menarik ini, melibatkan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) dan para pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Mauk, Tangerang, Banten. Ketua Bidang IV OASE-KIM/ penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenko Marves, Devi Luhut Panjaitan yang hadir dan berinteraksi hangat dengan puluhan pelajar.

?Ç£Sederet pesan terkait pentingnya mangrove dan upaya rehabilitasi berkali-kali disampaikan Devi kepada pelajar yang hadir,?Ç¥ ujarnya.

Dia menjelaskan, aksi nyata ini dilakukan juga dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, HUT Kemerdekaan RI dan Hari Maritim Nasional ke-59. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Kemenko Marves Ayodhia G. L. Kalake, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan (PLK) Kemenko Marves, Nani Hendiarti dan Penasihat Khusus Menko (PKM) Marves, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio.

Deputi PLK Kemenko Marves, Nani Hendiarti, dalam pidatonya, menyampaikan, pentingnya para siswa mempelajari pelestarian lingkungan sejak dini melalui kurikulum sekolah. Menurutnya hal ini akan lebih baik lagi jika sekolah memasukkan kegiatan menanam pohon seperti mangrove atau pohon-pohon produktif lainnya dalam kegiatan rutin sekolah.

?Ç£Ini dapat menjadi inisiasi dini revolusi mental, agar menjaga kelestarian alam menjadi bagian dari budaya kita,?Ç¥ ucap Nani dalam acara tersebut.

Dia menuturkan, hutan mangrove menjadi bagian penting karena tidak hanya menjaga pesisir dari bencana alam berupa abrasi laut, tapi juga berfungsi menjadi sumber kehidupan dan makanan biota laut lainnya seperti ikan, udang dan kepiting.

?Ç£Disinilah peran perempuan terhadap keberhasilan program rehabilitasi mangrove juga tidak bisa dianggap enteng. Saat ini, ibu-ibu nelayan dengan pembinaan PKK ikut menanam mangrove dan mengolah produk mangrove menjadi sirup, kerupuk, pewarna batik dan lain sebagainya,?Ç¥ tuturnya.

Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/09/04/hijaukan-indonesia-harita-nickel-tanam-15-000-mangrove/

Tags: kegiatan aksi mangrove marves kemenko