Hilirisasi Melesat, Hulunisasi Macet, Ini Pandangan APNI

Wilayah
Sulawesi Tenggara
Kategori
Beranda
Penulis
Lili Handayani
Tanggal
2023-05-11
Views
0
Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey mengungkapkan, pabrik pengolahan bijih nikel di Indonesia lebih banyak memproduksi barang setengah jadi atau intermediate?á product, seperti NPI dan MHP. Belum ada produsen yang memproduksi baterai NMC (Nickel, Mangan, Cobalt).

Meidy Katrin Lengkey mengutarakan, sudah banyak beredarnya kendaraan listrik di Indonesia semuanya menggunakan baterai LFP (Lithium, Ferro, Phosphate), impor dari negara lain. Harga kendaraan listrik pun masih terbilang mahal.

Ia mengaku setuju dengan program pemerintah memberikan bantuan subsidi bagi masyarakat yang ingin menkonversi atau membeli kendaraan listrik. Langkah ini, selain membantu masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan listrik, sekaligus untuk mendukung programgreen energy.

Pemerintah perlahan-lahan ingin mengganti energi berbasis fosil menuju electric vehicle. Namun, apakah infrastrukturnya sudah mendukung bagi masyarakat yang ingin menggunakann EV. Apakah fasilitas charging stationnya mudah dijangkau oleh pengguna EV??Ç¥ tanya Meidy saat menjadi narasumber Clossing Bell di CNBC Indonesia, Kamis (11/5/2023).

Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/05/11/hilirisasi-melesat-hulunisasi-macet-ini-pandangan-apni/

Tags: indonesia nikel listrik meidy memproduksi