Wilayah yang perlu diwaspadai antara lain Surabaya, Sidoarjo, Malang, Jember, Kediri, hingga wilayah Madura. Potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung juga diantisipasi.
Masyarakat diimbau menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan memangkas pohon rapuh, serta selalu memantau informasi terbaru dari BMKG. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Januari 2023.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2022/10/24/hingga-30-oktober-2022-cuaca-ekstrim-di-jatim-masih-berpotensi-terjadi/