Sesuai dengan surat edaran Kepmen ESDM Nomor 183 Tahun 2023 harga acuan tersebut mulai berlaku saat ditetapkan pada 17 Juli 2023 di Jakarta dengan harga acuan sebesar US$21.376,75/dmt (dry metric ton).
Nilai HMA Nikel per Agustus 2023 ini rata-rata sebesar US$20.663,86/dmt. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan per Juli 2023 yaitu sebesar US$21.376,75/dmt per dmt.
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) juga mengeluarkan harga acuan yang sama dengan Kementerian ESDM yaitu sebesar US$20.663,86/dmt.
Dalam data harga acuan yang APNI keluarkan nilai nikel (Ni) nomor 1 dengan kadar 1,60% dan Corrective Factor (CF) 17%, Moisture Content 30% (MC/FOB) sebesar US$39,34 per wmt, dan MC 35% (FOB) sebesar US$36,53 wmt.
Nomor dua dengan kadar Ni 1,70%, CF 18%, MC 30% (FOB) sebesar US$44,26 dan MC 35% (FOB) sebesar US$41,10 wmt. Kadar nomor tiga, kadar Ni 1,80%, CF 19%, MC 30% (FOB) sebesar US$49,47 dan MC 35% (FOB) sebesar US$45,94 wmt.
Nomor empat dengan kadar Ni 1,90%, CF 20%, MC 30% (FOB) sebesar US$54,97 dan MC 35% (FOB) sebesar US$51,04 wmt.?á Lalu, kadar nomor lima dengan kadar Ni 2,00%, CF 21%, MC 30% (FOB) sebesar US$60,75 dan MC 35% (FOB) sebesar US$56,41 wmt.
Dari pantauan nikel.co.id, tren harga bijih nikel di LME bulan Agustus 2023 ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan bulan Juli kemarin. Pada Juli lalu harga nikel mencapai sebesar US$21.905,00 per dmt.
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/08/22/hma-nikel-bulan-agustus-alami-sedikit-penurunan-dibanding-juli/