Pemilik rumah I Nyoman Buda (55) saat ditemui di lokasi, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.30 Wita. Awalnya Nyoman Buda mengaku tidak sadar hujan deras disertai angin membuat dasar bangunan longsor, hingga memicu bangunan pembuatan peneknya ikut tergerus.Tiba-tiba kedengaran suara gemuruh. Awalnya saya kira spandeknya saja jatuh, ternyata bangunan tempat pembuatan penek saya jebol, katanya.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/03/03/326404/Hujan-lebat,Rumah-Warga-Tergerus.html