KSB hadir sebagai mitra penting dalam penanganan bencana, khususnya bencana hidrometeorologi.
Warga kurang mampu turut diundang dan menerima bantuan sembako sebagai wujud empati sosial.
Kegiatan dimeriahkan dengan buka puasa bersama, pembagian kue dan hidangan, serta diakhiri dengan salat Maghrib, Tarawih, dan tadarus.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Soelung Prasetyo, menegaskan bahwa kebahagiaan akan semakin besar bila dibagi kepada sesama.
Koordinator Tagana, Minggar Jamadinata, menggambarkan hubungan antara Tagana dan masyarakat seperti “rembulan dan bintang-bintang” yang saling melengkapi.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2024/03/25/hut-ke-20-tagana-trenggalek-perkokoh-nilai-spiritual-demi-kemanusiaan/