Wali kota menekankan pentingnya menjaga hubungan persaudaraan di antara jemaat agar pelayanan dalam peribadatan dapat berjalan dengan baik. Ia juga mengingatkan bahwa selama 1,5 tahun terakhir, masyarakat dihadapkan pada tantangan besar akibat pandemi Covid-19, namun kini Pemerintah Kota Palu dan masyarakat dapat bergerak lebih cepat untuk membangun kembali.
Hadianto menyatakan bahwa perbaikan dan perubahan yang diharapkan masyarakat tidak akan terwujud tanpa kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Ia menggarisbawahi bahwa usia GPID Jemaat Manunggal yang ke-43 tidak terpaut jauh dari usia Kota Palu yang ke-45, menunjukkan kebersamaan dalam membangun kota.
Sebagai bentuk perhatian, Pemerintah Kota Palu akan memberikan hibah sebesar Rp100 juta dan tambahan dari pribadi wali kota sebesar Rp20 juta untuk penyelesaian pembangunan rumah bagi para pendeta. Wali kota berharap pembangunan tersebut dapat berjalan dengan baik agar para pendeta dapat melayani dengan lebih baik.
Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, Wali Kota Hadianto yakin bahwa Palu akan segera menunjukkan perubahan yang diharapkan.