**Bantaeng, [Tanggal]** – Pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bantaeng **Ilham Syah Azikin-Kanita Kahfi (IAKAN)** menggelar kampanye di **Kampung Bissampole, Kelurahan Pallantikang**, yang sebelumnya dikenal sebagai basis pendukung rival politik mereka, **Fathul Fauzy Nurdin-Sahabuddin (Uji-Sah)**. Acara ini dihadiri massa yang antusias dan didampingi **anggota DPRD PKB Emmiwati**.
### **Poin Kunci Kampanye:**
1. **Catatan Prestasi (2019-2023):**
- **Pendidikan**: Perlengkapan sekolah gratis untuk PAUD-SMA.
- **Pertanian/Peternakan**: Asuransi bagi petani dan peternak.
- **UMKM**: Bantuan modal berbasis dusun/RW.
- **Kesehatan**: Layanan gratis dengan hanya menunjukkan KTP.
2. **Komitmen Lanjutan:**
- Fokus pada **peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)** melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kerakyatan.
- Ilham menegaskan: *"Program dasar ini bukan coba-coba. Saya 20 tahun di birokrasi dan pahami tantangan kepemimpinan, terutama saat pandemi ketika Bantaeng tetap tumbuh ekonomi terbaik di Sulsel."*
3. **Pesan untuk Pemilih Muda:**
- Dorongan agar generasi muda bisa mandiri melalui pendidikan berkualitas tanpa membebani orang tua.
### **Respons Warga:**
- **Emmiwati (PKB)** menyebut kehadiran massa sebagai bukti dukungan untuk melanjutkan pemerintahan yang pro-rakyat.
- Warga menyambut pidato Ilham dengan teriakan *"Oppoki!"* sebagai bentuk dukungan.
### **Strategi Politik:**
- Menggarap basis pemilih rival di **Bissampole** menunjukkan upaya perluasan elektabilitas.
- Penekanan pada **track record** dan program konkret untuk meyakinkan masyarakat.
**Kutipan Kunci:**
*"Kami hadir untuk seluruh masyarakat Bantaeng, bukan hanya yang mendukung. IPM harus jadi jawaban ketika ditanya soal kemajuan daerah."*
**– Ilham Azikin**
**Langkah Selanjutnya:**
Paslon IAKAN akan terus berkampanye dengan menyasar program berbasis kebutuhan dasar, sambil mempertahankan pencapaian ekonomi selama masa pandemi.
*(Sumber: Artikel "Kampanye IAKAN di Basis Rival: Tekankan Pendidikan dan Kesehatan Gratis")*
**Catatan:** Kampanye ini memperlihatkan strategi *grassroots* dengan pendekatan bukti kerja nyata, bukan sekadar janji.