IDAI: Anak Demam Perlu Diberi Antibiotik Saat Ada Infeksi Bakteri

Wilayah
Jawa Timur
Kategori
Senggang
Penulis
Iping Supingah
Tanggal
2023-11-23
Views
0
IDAI: Anak Demam Perlu Diberi Antibiotik Saat Ada Infeksi Bakteri

Laporan oleh Iping Supingah
Kamis, 23 November 2023 | 06:28 WIB

Dokter Hendri Wijaya, Ahli Infeksi dan Penyakit Tropis Anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menyatakan bahwa anak yang demam hanya perlu diberikan antibiotik jika dokter telah mendiagnosis adanya infeksi bakteri dalam tubuh.

"Antibiotik itu adalah satu item dari antimikroba, bahan yang ditujukan untuk membunuh mikroba atau makhluk hidup kecil, seperti kuman, bakteri, jamur, atau virus. Pada kasus demam, jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, maka perlu antibiotik," ujarnya dalam siniar IDAI yang diikuti di Jakarta, Rabu (22/11/2023) malam.

Dalam siniar di media sosial Instagram IDAI dengan tema "Kapan Anak Demam Perlu Antibiotik?", Hendri menjelaskan bahwa pemberian antibiotik harus disesuaikan dengan diagnosis dari dokter. Jika demam baru berlangsung satu hari, maka masih sulit untuk menentukan antibiotik yang dibutuhkan.

"Indikasi penggunaan antibiotik itu harus tepat diagnosis, tepat dosis, tepat pilihan antibiotik, tepat durasi, dan tepat intervalnya. Tidak semua demam perlu antibiotik, karena demam bisa disebabkan oleh infeksi dan non-infeksi," tambahnya.

Ia memberikan contoh bahwa demam juga dapat muncul akibat penyakit non-infeksi, seperti autoimun atau lupus, yang memerlukan pendekatan pengobatan yang berbeda. "Kalau anak demam, itu harus di-skrining dulu, penyebabnya infeksi atau non-infeksi. Jika infeksi, apakah penyebabnya virus, bakteri, parasit, atau campur," jelasnya.

Hendri juga menekankan pentingnya penggunaan antibiotik secara bijak oleh masyarakat sesuai dosis yang telah ditentukan dokter, mengingat dunia saat ini tengah menghadapi ancaman resistensi antimikroba. "Dunia saat ini mengalami resistensi antimikroba yang sangat mengkhawatirkan. Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 kemarin, salah satu agendanya adalah melawan penyakit yang resisten, karena itu sudah menjadi silent epidemic," katanya.

Ia berpesan kepada tenaga kesehatan untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang tepat. "Tenaga kesehatan agar mengedukasi masyarakat sehingga bisa menggunakan antimikroba sesuai anjuran dokter. Perhatikan lamanya, interval pemberiannya, karena jika bisa diberikan dengan tepat, maka hasilnya akan baik," ujarnya.

Menurut Hendri, meskipun penemuan antibiotik baru terbatas, masyarakat masih memerlukan antibiotik di masa depan. "Kita masih butuh antibiotik untuk ke depan, penemuan antibiotik baru sudah sangat terbatas. Jadi saya berpesan, antibiotik yang sekarang itu kita gunakan secara bijak," tutupnya.

Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/senggang/2023/idai-anak-demam-perlu-diberi-antibiotik-saat-ada-infeksi-bakteri/

Tags: anak infeksi antibiotik demam wib