Muhammadiyah dan sejumlah negara muslim lainnya, melaksanakan salat Idul Adha satu hari lebih awal, pada Rabu (28/6).
Hal tersebut sesuai dengan hasil perhitungan melalui metode hisab hakiki wujudul hilal, yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammdiyah (PWM) Jawa Timur Abdul Basith menyampaikan, untuk menyambut hari raya tersebut, Muhammadiyah Jatim menyiapkan lokasi salat Idul Adha yang menyebar di seluruh Jatim.
?Ç£Ada kurang lebih 1.488 titik lokasi tersebar di Jatim. Secara detail semua warga Jatim bisa mengaksesnya. Baik lokasi maupun Imam dan khatibnya. Semua info tersebut tersedia di kantor-kantor Muhammadiyah di seluruh kabupaten dan kota,?Ç¥ ujar Basith.
Di tempat yang sama,Sekretaris PWM Jatim, Prof Dr Bianto MAgmengatakan, meski ada perbedaan dalam merayakan Idul Adha, hal itu menjadi sesuatu yang biasa, sehingga tidak perlu saling menyalahkan dengan kelompok lain.
?Ç£Perbedaan yang terjadi sudah bertahun-tahun, harus kita sikapi dengan arif dan bijak. Seluruh warga Muhammadiyah harus punya sikap tasamuh, saling menghormati satu sama lain,?Ç¥ ucapnya.
Prof Dr Bianto MAg sapaan akrabnya Prof Bi menambahkan, Warga Muhammadiyah Jatim dihimbau untuk melaksanakan salat hari Rabu, namun penyembelihan hewan kurban tetap dilaksanakan hari Kamis bersamaan dengan pemerintah.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/06/27/idul-adha-1444-h-muhammadiyah-jatim-siapkan-1-488-lokasi-salat-idul-adha/