Peningkatan Berkelanjutan dan Dukungan Dua Dimensi
Menurut Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono, peningkatan IKS ini adalah hasil dari upaya pengawalan berbagai program pembangunan sebagai bentuk kesalehan sosial di masyarakat. IKS Jatim terus menunjukkan tren peningkatan sejak pertama kali dihitung pada 2019 (63,26), menjadi 63,50 (2020), 66,33 (2021), 72,03 (2022), hingga mencapai 73,63 di 2023.
Peningkatan berkelanjutan ini didukung oleh dua dimensi utama:
Dimensi Kepedulian Sosial: Mencapai 82,67 pada 2023, meningkat 0,97 poin dari 2022. Dimensi ini mencakup sub-dimensi seperti sikap percaya, toleransi, kelompok dan jejaring, resiprositas, dan aksi bersama.
Dimensi Kepedulian Lingkungan Alam: Mencapai 64,59 pada 2023, meningkat 2,23 poin dari 2022. Ini mencakup tindakan seperti penghematan energi, pengelolaan sampah, penghematan air, pengurangan polusi udara, dan pelestarian lingkungan.
Refleksi Kultur Religius dan Ajakan Berbuat Kebaikan
Pj. Gubernur Adhy menjelaskan bahwa kenaikan IKS ini merefleksikan kultur religius masyarakat Jawa Timur yang tidak hanya disiplin dalam beragama, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sosial dan alam. Ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat Jatim atas kontribusinya dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan tentram, serta memupuk sikap toleransi dan cinta damai.
Dalam momen Ramadan, Adhy Karyono mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan sikap kesalehan sosial, dimulai dari tindakan-tindakan kecil secara mandiri. Ia mencontohkan peningkatan zakat, infak, sedekah, atau membagikan takjil gratis sebagai wujud kegembiraan Ramadan dan toleransi antarumat beragama.
Adhy berharap nilai-nilai ajaran agama dapat berkontribusi dalam perbaikan kualitas kehidupan bersama secara luas, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/iks-jatim-2023-capai-7363-pj-gubernur-adhy-sebut-konsisten-naik/