Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui Dana Siap Pakai (DSP) BNPB senilai Rp 22.104.330.000. Bantuan ini akan berupa logistik sesuai permintaan dari Afghanistan.
Sebanyak 17 jenis barang logistik yang akan dikirimkan meliputi tenda pengungsi, tenda keluarga, genset, velbed, kasur lipat, peralatan kebersihan, selimut, jaket musim dingin, long john, perkakas tukang, pakaian dalam, kantung tidur, penyaringan air bersih, lampu solar, perlengkapan bertahan hidup, dan baju gamis untuk kebersihan wanita.
Muhadjir menyatakan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan ini memiliki nilai strategis bagi Indonesia untuk menunjukkan komitmen kemanusiaan dan citra baik di mata internasional, serta sebagai bentuk soft diplomacy Indonesia ke negara-negara di Asia Tengah, khususnya Afghanistan.
Pengiriman bantuan akan dilakukan melalui BNPB dengan memperhatikan kebutuhan di lapangan dan akan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri, BNPB, dan Kementerian Kesehatan. Selain itu, pengiriman juga melibatkan instansi lain, termasuk TNI, Polri, serta partisipasi masyarakat dan organisasi filantropi.
Dalam hal pengiriman Tim Kemanusiaan, Indonesia akan mempertimbangkan posisi diplomatisnya, mengingat saat ini Indonesia hanya membuka Kantor Kuasa Usaha Ad Interim di Afghanistan. Pihak ketiga sebagai lembaga penyalur bantuan dapat melalui UN OCHA atau Palang Merah Afghanistan.
Muhadjir juga menambahkan bahwa TNI dan Polri akan mengkoordinasikan bantuan dan telah menyiapkan fasilitas serta personel, menunggu arahan dari Presiden. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Menteri Kesehatan dan Kepala BNPB.
Sumber asli: https://surabayaonline.co/2023/11/21/indonesia-akan-kirim-bantuan-kemanusiaan-pada-korban-gempa-di-afghanistan/