CEO Persada Indonesia, Syarif Hidayatullah, menargetkan keberangkatan 6.000 jemaah umrah dari Surabaya pasca musim haji. Sementara Saudia Airlines menargetkan 120.000 penumpang dalam satu tahun dengan rute harian dari wilayah Indonesia Timur.
Syarif menekankan pentingnya tanggung jawab pelaku industri travel dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah, termasuk kenyamanan dan rasa aman. Pihak Saudia Airlines juga memastikan bahwa ke depan rute ini tidak hanya untuk umrah, tetapi juga untuk PMI dan haji plus, dengan harapan haji plus bisa diberangkatkan langsung dari Surabaya mulai tahun 2025.