Inflasi Februari 2023 turun menjadi 0,16% dari 0,34% pada bulan sebelumnya, didorong penurunan inflasi inti dan volatile food. Inflasi tahunan tetap terkendali di 5,47%, sedikit naik dari 5,28% pada Januari. Inflasi inti Februari turun menjadi 0,13% (mtm) dan 3,09% (yoy), sementara inflasi volatile foods juga menurun menjadi 0,28% (mtm), meski secara tahunan naik menjadi 7,62%. Inflasi administered prices naik 0,14% (mtm) akibat kenaikan cukai rokok, tetapi deflasi tarif angkutan udara menahan kenaikan lebih jauh. Bank Indonesia optimis inflasi inti akan tetap di kisaran 3% ±1% pada semester I 2023 dan inflasi IHK kembali ke sasaran 3% ±1% pada semester II 2023.
Sumber asli:
https://surabayaonline.co/2023/03/02/inflasi-februari-2023-turun-034/