Hal tersebut disampaikan Kepala BKKBN, DR. (HC). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) saat memberikan arahan secara daring pada Evaluasi Terpadu Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan di Aula Samaturu Balaikota Kendari, pada Kamis (14/9/2023).
Menurut Hasto, presiden dan wakil presiden mempunyai perhatian besar terhadap program percepatan penurunan stunting dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, sebagai salah satu strategi menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
"Prevalensi stunting kita tahun 2022 masih di angka 21,6 persen. Angka ini sebetulnya sudah cukup baik jika kita bandingkan dengan prevalensi pada tahun 2018 yang berada di angka 30,8 persen,?Ç¥ ujar Hasto.
Sumber asli: https://telisik.id/news/ini-arahan-kepala-bkkbn-saat-evaluasi-terpadu-pps-di-sulawesi-tenggara