Inilah 10 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Indonesia, Apa Saja?

Wilayah
Sulawesi Tenggara
Kategori
Beranda
Penulis
Lili Handayani
Tanggal
2023-11-15
Views
0
NIKEL.CO.ID, JAKARTA - Indonesia dikenal sebagai negara penghasil nikel terbesar di dunia, menyuplai sekitar 40% dari total produksi nikel global. Nikel dianggap sebagai komoditas penting, terutama dengan meningkatnya permintaan untuk kendaraan listrik.

"Indonesia ini penghasil nikel terbesar di dunia, di mana ini erat kaitannya dengan permintaan tinggi dari pasar global seperti China dan Korea. Ke depan, saya melihat peluang nikel ini sangat besar. Harganya pun naik terus, bahkan diprediksi bisa sampai US$ 26.000 per ton," ungkap M Rizal Taufikurahman, Head of Center Macroeconomics and Finance INDEF.

Berikut adalah 10 perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia:

1. **PT Aneka Tambang TBK (ANTM)**
Perusahaan ini merupakan salah satu pemain utama dalam industri nikel Indonesia, bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan pengolahan nikel. ANTM berkolaborasi dengan PT Industri Baterai Indonesia, LG Energy Solution, dan Contemporary Amperex Technology Co. Limited untuk menyuplai bahan baku baterai kendaraan listrik. Pada tahun 2021, laba bersih ANTM mencapai Rp1,8 triliun.

2. **PT Vale Indonesia TBK (INCO)**
PT Vale Indonesia adalah produsen nikel matte dengan pendapatan mencapai Rp8,3 triliun pada tahun 2021, mengalami pertumbuhan 38% dibandingkan tahun sebelumnya. Wilayah pertambangan INCO tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Timur.

3. **PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)**
Didirikan pada tahun 1995, DKFT mulai terjun di bidang pertambangan bijih nikel pada tahun 2008 dan mengekspor bijih nikel ke luar negeri sejak 2011. Perusahaan ini memproduksi bijih nikel sebanyak 3 juta ton per tahun, dengan lokasi tambang di Morowali dan Konawe Utara.

4. **PT Ifishdeco Tbk (IFSH)**
Perusahaan ini bergerak di bidang pertambangan bijih mentah nikel dan mencatat penjualan bersih sebesar Rp906,25 miliar dengan laba bersih Rp159,07 miliar pada tahun 2021. IFSH beroperasi di Sulawesi Tenggara.

5. **PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI)**
KKGI melakukan ekspansi produksi nikel di Sulawesi Tenggara dengan target produksi 600 ribu ton pada tahun 2023. Perusahaan ini juga berencana meningkatkan produksi batu bara sesuai permintaan pasar.

6. **PT Bintang Delapan Mineral**
Bagian dari Bintang Delapan Group, perusahaan ini memiliki konsesi luas di Morowali, Sulawesi Tengah, dan memiliki fasilitas pemurnian nikel.

7. **PT Timah Tbk (TINS)**
Perusahaan ini bergerak di bidang eksplorasi, penambangan, dan pengolahan logam timah serta nikel. Pada tahun 2022, TINS membukukan laba bersih sebesar Rp1,04 triliun.

8. **PT Trimegah Bangun Persada (Harita Group)**
Perusahaan ini memiliki pabrik nikel sulfat terbesar di dunia di Pulau Obi, dengan kapasitas produksi mencapai 240 ribu ton per tahun.

9. **PT PAM Mineral Tbk**
Didirikan pada 15 Januari 2008, PAM Mineral beroperasi di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, membukukan laba bersih sebesar Rp58,05 miliar pada kuartal pertama tahun 2023.

10. **PT Harum Energy Tbk (HRUM)**
Awalnya bergerak di bidang pertambangan batu bara, HRUM mulai merambah bisnis nikel pada tahun 2021 dan berhasil membukukan laba bersih senilai US$103,02 juta pada kuartal pertama tahun 2023.

Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya menjadi pemain utama dalam industri nikel Indonesia, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik secara global.

Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/11/15/inilah-10-perusahaan-tambang-nikel-terbesar-di-indonesia-apa-saja/

Tags: indonesia tambang nikel perusahaan tbk