Dandim Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si, tampak haru saat melihat warga memeluknya dan berterima kasih atas bantuan pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh TNI, Polri, dan masyarakat secara gotong royong dalam waktu 2,5 bulan.
Pembangunan jembatan ini merupakan inisiatif Dandim Brebes, didukung oleh PJ Bupati Brebes Iwannudin Iskandar, S.H., M.Hum, dan seluruh warga Desa Kutamendala. Jembatan ini berfungsi sebagai akses penghubung yang vital untuk aktivitas sekolah, berobat, berdagang, dan kegiatan masyarakat lainnya.
Dandim Sapto Broto menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini adalah wujud gotong royong dan kepedulian bersama, yang dilaksanakan dengan ikhlas dan semata-mata demi kesejahteraan masyarakat.
Ke depan, akan dilanjutkan pembangunan Jembatan Gantung Merah Putih 2 di Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu dan Jembatan Gantung Merah Putih 3 di Dukuh Cisa’at, Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung yang menghubungkan Kabupaten Brebes dengan Kabupaten Tegal.
Kepala Desa Kutamendala, H. Fathuri S.Ag, yang juga hadir di lokasi, menyatakan rasa syukurnya dan terharu atas berdirinya jembatan tersebut yang membuka akses bagi sekitar 270 Kepala Keluarga atau 1.000 jiwa.
Jembatan Gantung Merah Putih 1 ini diharapkan menjadi simbol perjuangan warga daerah yang terisolir dan membuka peluang bagi generasi muda meraih cita-cita, bahkan hingga menjadi pejabat penting seperti Bupati, Gubernur, TNI, Polri, dan Menteri.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/inilah-pelukan-erat-warga-wadas-gumantung-diatas-jembatan-gantung-merah-putih/