Nanang Syamsul meninggalkan seorang istri dan 3 (Tiga) orang anak yang masih kecil, dua Putranya masih duduk dibangku Sekolah Dasar Negeri (SDN) kelas 6 dan kelas 3, sementara satu putrinya masih duduk dibangku Taman Kanak ?Çô Kanak (TK).
Bapak dari tiga orang anak itu, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh. Anwar Sumenep sekitar pukul 08:17 WIB akibat dari penyakit yang di deritanya belum lama ini.
Meski statusnya hanya seorang sopir Ambulance gratis milik PAN dengan memberikan pelayanan yang maksimal secara gratis hingga 24 jam kepada warga kepulauan, Nanang Syamsul tetap menjalaninya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.
Duka mendalam juga dirasakan oleh warga masyarakat di tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Arjasa dan Kecamatan Kangayan dan Kecamatan Sapeken mengenang mendiang Nanang Syamsul yang telah berjuang memberikan pelayan maksimal bagi warga kecamatan tersebut.
Terbukti tampak Lautan manusia di areal pelabuhan Batu Guluk di Kecamatan Arjasa menunggu sejak sore hari untuk menjemput kedatangan jenazah Nanang Syamsul turun dari kapal.
Politisi Fraksi PAN Daerah Pemilihan (Dapil) VI Suharinomo, mengucapkan duka yang sangat mendalam atas meninggalnya Nanang Syamsul Driver Ambulance PAN yang dikenal tanpa pamrih dan rendah hati itu.