Dharma Karya ESDM diberikan setiap tahun kepada individu atau lembaga/perusahaan yang berkontribusi dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, pembangunan, dan penemuan baru di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Tiga penghargaan Dharma Karya tingkat Muda diberikan kepada PTBA atas beberapa inovasi yang telah dilakukan. Pertama, pemanfaatan limbah abu hasil pembakaran batu bara (Fly Ash dan Bottom Ash/FABA) menjadi bahan campuran pembuatan beton High Volume Fly Ash (HVFA). Inovasi ini diusung oleh tim yang terdiri dari Dian Prasyanthi, Nazula Nutayla, Firdausi Farhana, Kevin Satrio Adiguna, Berlyan Besoni, dan Dwinta Amalia.
Kedua, inovasi dalam penerapan SAME-BA (Sistem Automasi dan Digitalisasi Penambangan-Bukit Asam), yang merupakan aplikasi automasi dan digitalisasi pada kegiatan penambangan di PTBA. Tim pengusungnya adalah Okta Robian Pranata, Tegar Resdiansyah, dan Panji Setiawan.
Ketiga, keberhasilan dalam melakukan efektivitas dan efisiensi energi melalui digitalisasi Monitoring Power Distribusi untuk kebutuhan listrik unit Shovel Electric, yang juga mengantarkan PTBA meraih Dharma Karya Muda. Inovasi ini diusung oleh tim yang terdiri dari Riksa Suryabudhy Kurniawan, Tegar Resdiansyah, Okta Robian Pranata, Dirgahayu Goldry FE, Nopriansyah, dan Panji Setiawan.
Terkait keberhasilan ini, Direktur Operasi & Produksi PT Bukit Asam Tbk, Suhedi, menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Kementerian ESDM. Ia menyatakan bahwa penghargaan ini membuktikan bahwa insan-insan PTBA berupaya memajukan sektor ESDM dengan menciptakan berbagai inovasi.
"Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi kami. Terobosan-terobosan yang dibuat oleh para insan PTBA akan mendukung tercapainya visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan," kata Suhedi. Ia juga menambahkan bahwa pembaruan-pembaruan diperlukan agar PTBA semakin solid dan tangguh dalam menghadapi tantangan baru, serta berharap prestasi ini memotivasi insan PTBA untuk terus berinovasi.
"Kami memberikan kesempatan kepada setiap insan PTBA untuk mengembangkan diri dan berinovasi untuk kebaikan bersama, perusahaan, dan negara. Dengan demikian, kinerja PTBA bisa lebih optimal, efisien, dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip ESG," tegasnya.
Sumber asli: https://radarbangsa.co.id/inovasi-insan-bukit-asam-ptba-berbuah-3-dharma-karya-esdm-2023/