Sekretaris Umum (Sekum) APNI, Meidy Katrin Lengkey, mengungkapkan, Indonesia akan memiliki indeks harga nikel sendiri. Saat ini, APNI dan pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) sedang bahu-membahu melakukan persiapan untuk mewujudkan ambisi tersebut.
?Ç£Pemangku kepentingan industri nikel dalam negeri berencana bertemu dengan sejumlah penyedia indeks harga seperti Argus Media dan London Metal Exchange (LME). Mereka (LME, Argus Media, dll) ahli dalam menentukan harga komoditas,?Ç¥ kata Meidy dalam acara Dinner Pengurus PT Trimegah Bangun Persada bersama rekan media, di Waroeng Rempah-Rempah, Plaza Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Seperti dikutip?áindonesiaminer.com, Meidy mengatakan bahwa wacana pembentukan INPI telah bergulir dalam beberapa tahun terakhir.
Tujuannya adalah untuk membentuk indeks harga yang lebih mencerminkan harga nikel dalam negeri. Pasalnya, saat ini harga patokan mineral (HPM) masih berorientasi pada harga dari London Metal Exchange (LME).
Sumber asli: https://nikel.co.id/2023/07/12/inpi-dapat-lampu-hijau-akhir-2023-sudah-terbentuk/