Tokoh Utama:
I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat): Wakil Bupati Jembrana saat ini, menyatakan berpasangan dengan I Made Kembang Hartawan dari PDIP, mengakhiri duetnya dengan Bupati I Nengah Tamba (Demokrat).
I Made Kembang Hartawan: Ketua DPC PDIP Jembrana, kini aktif membangun paket ?ó?é¼?ôKembang-Ipat?ó?é¼?¥ bersama Ipat.
I Nengah Tamba: Petahana Bupati Jembrana, menyatakan sudah tidak berharap lagi berpasangan dengan Ipat.
Fakta Politik Terbaru:
Perubahan besar ini terjadi setelah mantan Bupati Prof. I Gede Winasa (ayah Ipat) bebas bersyarat, dan menunjukkan kedekatan politik dengan Kembang Hartawan.
Munculnya pekikan ?ó?é¼?ôKembang-Ipat?ó?é¼?¥ saat penyambutan Winasa menandai deklarasi tidak langsung pasangan baru ini.
Tamba menyatakan akan mencari pasangan baru dalam Koalisi Indonesia Maju (Demokrat, Golkar, Gerindra, PKB, PPP).
Sikap Partai:
Golkar Jembrana (partai asal Ipat) menyebut keputusan Ipat pindah dari Tamba adalah inisiatif pribadi, karena DPP Golkar belum menetapkan keputusan resmi.
PDIP Jembrana belum mengeluarkan rekomendasi resmi dari DPP, namun komunikasi antara Kembang, Ipat, dan Winasa terus berlangsung.
Kesimpulan:
Paket ?ó?é¼?ôKembang-Ipat?ó?é¼?¥ diyakini akan menjadi kekuatan baru dalam Pilkada Jembrana 2024.
Perpecahan Tamba-Ipat secara resmi mengubah konfigurasi koalisi dan membuka kemungkinan poros baru.
Saat ini, semua pihak masih menunggu keputusan resmi dari masing-masing DPP partai terkait rekomendasi pasangan calon.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/07/10/408444/Ipat-Manuver-ke-PDIP,Ini...html