Isak tangis Doni Amansa pecah di hadapan sang ibu, setelah ia berhasil mengibarkan bendera merah putih saat pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra),Kamis (17/8/2023).Doni dengan berlinang air mata, tertunduk lesuh di depan ibunya bernama Samsuani. Sebab jasa-jasa ibunya itu, Doni mengaku, tidak bisa mengembalikan belas kasih apa yang telah diberikannya selama ini.?Ç£Ibu tidak ada duanya di dunia ini, saya sangat bangga. Karena tanpa ibu saya bukan siapa-siapa,?Ç¥ ujar Doni saat ditemui Kendariinfo, Kamis (17/8).Doni Amansa saat dipeluk ibunya. Foto: Istimewa. (17/8/2023).Seperti video yang diterima media ini berdurasi 17 detik, memperlihatkan para tamu undangan menahan tangis saat melihat anak ibu saling berpelukan sambil menguatkan. Ibu Doni yang menggunakan jilbab oranye tampak memeluk erat anaknya sambil mengeluarkan air mata.Siswa SMAN 1 Unaaha ini merasa tidak kecewa walau ia tidak bisa mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara, Jakarta karena menurutnya hal itu merupakan persoalan yang biasa. Meski begitu, dirinya pun masih merasa bangga dapat mengibarkan bendera merah putih di kampung halamannya.?Ç£Ini menjadi pengalaman hidup saya. Walau saya tidak bisa kibarkan bendera pusaka di Istana Negara, tetapi saya masih bangga mengibarkan bendera merah putih di kampung halaman (Konawe),?Ç¥ ungkap Doni
Sumber asli:
https://kendariinfo.com/isak-tangis-doni-amansa-pecah-usai-berhasil-kibarkan-bendera-merah-putih-di-konawe/