Prof. I Ketut Suada, mengatakan permainan ini menarik di kalangan mahasiswa, karena memungkinkan mereka untuk berlatih memecahkan masalah lingkungan praktis yang nyata, yang akan mereka butuhkan di tempat kerja di masa depan. Popularitas permainan semakin meningkat karena merupakan cara untuk menarik perhatian orang ke lingkungan sekitar.
Menurutnya, topik ini sekarang lebih relevan dari sebelumnya dan harus membangkitkan minat pembaca. Diungkapkan, di tengah abad ke-21, pembelajaran mengambil banyak bentuk, dan pendidikan telah melampaui batas-batas ruang kelas tradisional.
Baca juga:
Masyarakat Tanjung Benoa Khawatir Dampak Proyek Perluasan Pelabuhan Benoa
Proyek permainan edukasi ?Ç£It?ÇÖsOnYou?Ç¥, yang dijalankan oleh AEU Club, adalah contoh cemerlang dari tren ini. Karena memberikan siswa pengalaman unik dan mendalam dalam menguasai teknik ekologi modern sambil menghadapi tantangan ekstrem.
Pada kegiatan pilot season, tim dari Unud menunjukkan hasil yang bagus. Tidak seperti video game biasa, proyek ini dirancang untuk melibatkan mahasiswa dalam mengatasi masalah dunia nyata, bencana. Baik alam maupun buatan manusia, yang memiliki dampak mendalam pada lingkungan, masyarakat, dan pertanian.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/16/368198/It-sOnYou,Cara-Mahasiswa-Belajar-Teknik...html