Dikutip dari Kantor Berita Antara, Perry mengatakan kebijakan makroprudensial diarahkan untuk pro-growth.?รก Salah satunya, mendorong pembiayaan kredit baik dari perbankan kepada dunia usaha.
Perry menjelaskan kebijakan makroprudensial longgar antara lain yang pertama, mempertahankan rasio Countercyclical Capital Buffer (CCyB) sebesar 0 persen, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) pada kisaran 84-94 persen, serta rasio Penyangga Likuiditas Makrioprudensial (PLM) sebesar 6 persen dengan fleksibilitas repo sebesar 6 persen dan PLM Syariah sebesar 4,5 persen dengan fleksibilitas repo sebesar 4,5 persen.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/08/02/353980/Jaga-SSK,BI-Perkuat-Stimulus...html