Padi yang dipanen merupakan jenis Inpari 32 (Inbrida Padi Sawah Irigasi) dengan luas lahan 9 hektar dan hasil panen mencapai 7,48 ton per hektar. Pertanian padi organik di Desa Sidan telah dikembangkan sejak 2020, terutama saat pandemi COVID-19, bekerja sama dengan TNI AD.
Acara juga dihadiri oleh pejabat Forkopimda Gianyar dan beberapa pejabat militer lainnya. Setelah panen simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan proses perontokan padi menggunakan mesin.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2024/03/27/393644/Jaga-Swasembada-Pangan,Pangdam-IX-Udayana-Panen...html