Menurut Elin Estanto (GK Auto Service Gunung Kidul), penggantian oli dapat dilakukan berdasarkan jarak tempuh, idealnya setiap 40.000 km. Sedangkan Eko Sulistyo (Technical Leader Nasmoco Demak) menambahkan bahwa untuk pemakaian berat, oli sebaiknya diganti tiap 80.000 km atau dicek rutin tiap 40.000 km, sesuai panduan pabrikan.
Untuk mobil lama, disarankan mengganti oli setiap 20.000 km, sementara mobil baru bisa mengikuti anjuran 40.000 km.
Perawatan oli secara rutin sangat penting agar transmisi tetap halus dan awet. Mengabaikannya bisa menyebabkan persneling keras atau bahkan kerusakan total pada transmisi otomatis.
Sumber asli: https://www.datariau.com/detail/otomotif/jangan-abaikan-penggantian-oli-transmisi--bahaya-mengintai-