Jangan Ada?áPolitik Praktis dalam Dakwah Ramadhan

Wilayah
nasional
Kategori
Indeks
Penulis
Erdy Nasrul
Tanggal
2023-03-24
Views
0
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu mengimbau semua pihak, termasuk penceramah agama, tidak memasukkan unsur politik praktis dalam dakwah Ramadhan dan tidak menjadikan masjid sebagai panggung untuk berkampanye politik.

"Jangan sampai bulan suci Ramadhan digunakan untuk menyampaikan materi-materi bersifat tendensius, intinya seperti itu,"kata Ketua

MUI

Provinsi Bengkulu Rohimin di Bengkulu, Jumat (24/3/2023).

Baca Juga

SaveFrom.net: Download Video TikTok tanpa Watermark Full HD

Tren

Thrifting

Dinilai Akan Diminati Masyarakat

Jokowi Larang ASN Bukber, Politikus PDIP Kutip Kencangkan Pinggang Era Soeharto

Meskipun belum jadwal kampanye, dia menilai kegiatan ibadah di masjid selama Ramadhan berpotensi dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk berkampanye, baik kampanye positif maupun negatif, karena momen itu menjadi tempat berkumpul banyak orang.

"Jadi, kami(pendakwah) menyampaikan bagaimana menyampaikan ayat dan hadis dalam kontekstual dan juga materi yang kontekstual dengan bulan suci Ramadhan (sesuai Alquran dan hadis)," katanya.

Sumber asli: https://republika.co.id/berita//rs0pih451/jangan-ada%c2%a0politik-praktis-dalam-dakwah-ramadhan

Tags: ramadhan mui suci dakwah bengkulu