AMLAPURA – BALIPOST.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Banjar Dinas Tenganan Pegringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis. Distribusi ini dilakukan sebagai respons atas putusnya jaringan pipa milik PDAM akibat bencana alam yang terjadi pada 17 Oktober lalu.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Karangasem, I.B. Ketut Arimbawa, Senin (24/10), menjelaskan bahwa distribusi air bersih ini merupakan tanggapan atas permintaan resmi dari warga terdampak. “Air bersih kita salurkan karena jaringan pipa milik PDAM putus akibat diterjang bencana alam,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, BPBD Karangasem mendistribusikan sebanyak 5.000 liter air bersih yang diperuntukkan bagi sekitar 34 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut. Air tersebut ditampung di cubang (bak penampungan umum) milik desa, dan warga diminta mengambil air secara mandiri dari lokasi itu.
Arimbawa menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya juga telah menerima permohonan serupa dari warga Desa Seraya Timur. Namun karena kondisi akses jalan yang tidak memungkinkan, distribusi air bersih ke wilayah tersebut belum dapat dilakukan. “Karena persoalan itu, masyarakat lebih cenderung mengambil air dari sumber terdekat dengan berjalan kaki,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa BPBD Karangasem tetap siap siaga dan akan segera menindaklanjuti jika ada permohonan distribusi air bersih lainnya dari warga di daerah terdampak kekeringan atau gangguan distribusi air akibat bencana.
Upaya ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya air bersih, yang menjadi krusial saat terjadi gangguan layanan akibat bencana alam.
(Laporan: Eka Parananda / Editor: balipost)
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2022/10/24/300210/Jaringan-Putus,BPBD-Distribusikan-Air...html