Mas Prii memulai kesibukan membuat olahan siomai pukul 4.00 Subuh hingga selesai pukul 6.00 Wita. Ia keluar rumah mulai keliling mencari tempat mangkal siomai dari sekolah ke sekolah, hingga mangkal sementara di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari, Jl. Pasaeno, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Setiap hari Mas Prii harus keliling berjualan dari tempat yang satu ke tempat yang lain, mencari pelanggan. Ia juga berusaha mencari tempat mangkal tetap, namun hingga saat ini belum juga mendapatkannya.
"Saya berjualan pindah-pindah Mba, nda ada tempat mangkal tetap. Sekarang saya berjualan di sini tapi kalau tiba teman saya penjual somai juga, saya harus pindah," tutur Mas Prii dengan nada pasrah.
Sumber asli: https://telisik.id/news/jauh-dari-kampung-halaman-berjuang-hidupi-keluarga-jualan-siomai-keliling