Dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk melakukan bersih-bersih di Pantai Ketewel, Gianyar, menggambar tong sampah, serta membaca komik Astawira yang bertema Lingkungan Hidup. Selain itu, siswa dan guru yang hadir diminta untuk memberikan testimoni dalam bentuk video terkait kegiatan yang mereka lakukan.
Kepala Sekretariat AIS Forum, Riny Modaso, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan "Claim the Future" bersama para pelajar di Bali. Ia menekankan bahwa acara ini tidak hanya untuk menyemarakan KTT AIS Forum, tetapi juga menunjukkan aksi nyata terhadap perlindungan lingkungan, khususnya ekosistem laut.
"Hal ini sejalan dengan prinsip kerja AIS Forum yang menekankan pada aksi nyata dan kolaborasi berbagai pihak," jelasnya.
AIS Forum didirikan sebagai platform global untuk kolaborasi antarnegara pulau dan kepulauan dalam mengatasi permasalahan global terkait kemaritiman. Kolaborasi ini dilakukan dalam empat area kerja utama: mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik.
Kadek Erik Cahyadi Putra, S.Pd, Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 3 Kuta, yang turut hadir, mengungkapkan bahwa aksi ini sangat bagus karena dapat meningkatkan kualitas hidup dan menjaga lingkungan agar tetap bersih. Ia berharap inisiatif ini dapat meningkatkan kesadaran anak-anak terhadap lingkungan.
Salah satu pelajar, Ni Putu Difta April Maharani, menyatakan antusiasmenya dalam menjalankan aksi bersih-bersih pantai. "Tadi mungut sampah, seru banget karena bisa membersihkan pantai, bisa bantu bersih-bersih. Semoga bisa berkembang lagi, tiap tahunnya selalu ada," ungkapnya.
Selain bersih-bersih pantai, siswa juga diberikan penyuluhan mengenai perbedaan sampah organik dan non-organik. Aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kebijakan bahwa masa depan juga milik generasi muda.
Sebagai bagian dari rangkaian pelaksanaan KTT AIS Forum 2023, acara ini membawa harapan untuk mengamplifikasi komitmen dan kerja terkait kemaritiman, yang tentunya berimbas pada masa depan yang lebih baik bagi generasi muda dalam hal pengelolaan lingkungan. (Citta Maya/balipost)
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/10/07/366616/Jelang-KTT-AIS,Ratusan-Siswa...html