Liliek menjelaskan bahwa seringkali jemaah disibukkan dengan kegiatan walimatus safar atau menerima tamu hingga sehari sebelum keberangkatan, yang seharusnya dilakukan jauh-jauh hari. Hal ini mengakibatkan jemaah kelelahan dan bahkan masih sibuk membereskan koper menjelang keberangkatan ke embarkasi.
Selain itu, Liliek juga mendorong calon jemaah haji untuk rutin berolahraga ringan minimal 30 menit setiap hari jelang keberangkatan. Ibadah haji memerlukan ketahanan fisik yang prima, terutama saat puncak haji. Oleh karena itu, menjaga kebugaran dengan berjalan kaki atau bersepeda menjadi sangat penting.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2024/jemaah-haji-diminta-tak-terima-tamu-pada-h-7-sebelum-keberangkatan/