Presiden Joko Widodo mengingatkan agar perancangan program penurunan stunting di tingkat pusat dan daerah dilakukan dengan cermat untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting nasional menjadi 14 persen pada 2024. Brian Sri Prahastuti, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), menyatakan bahwa penurunan stunting adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah, dan harus melibatkan berbagai sektor karena stunting bersifat multidimensi. KSP aktif memantau capaian program melalui Sistem Monitoring dan Evaluasi serta turun langsung ke lapangan jika ada hambatan. Empat rekomendasi strategis yang diajukan untuk mencapai target tersebut adalah optimalisasi koordinasi, peningkatan anggaran dan intervensi gizi spesifik, penerapan kerangka regulasi yang kuat, serta mengaktifkan Posyandu dan membentuk ketahanan keluarga. Beberapa daerah sudah berhasil menurunkan prevalensi stunting dan praktik baik tersebut diharapkan dapat direplikasi di daerah lain. Target penurunan sekitar 3,8 persen per tahun diperlukan agar tercapai pada 2024.
Sumber asli:
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/jokowi-tekankan-perancangan-program-penurunan-stunting-harus-cermat/