Berbicara dalam pembukaan KTT ke-23 ASEAN-China di Jakarta, Rabu (5/9) dikutip dari Kantor Berita Antara, Jokowi mengatakan China menjadi mitra dialog ASEAN sejak 1996. Pada 2021, ASEAN dan China meningkatkan level hubungan keduanya ke tingkat kemitraan strategis komprehensif.
Baca juga:
Larangan Ekspor Migor, Presiden Tegaskan Kebutuhan Masyarakat yang Utama
Jokowi mengatakan bahwa hubungan itu ?áharus dimaknai dengan merealisasikan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.
Pernyataan Jokowi itu disampaikan di tengah ketegangan yang meningkat antara China dan sejumlah negara anggota ASEAN terhadap Laut China Selatan.
China pada 28 Agustus merilis Peta Standar China Edisi 2023 yang dinilai banyak pihak menunjukkan klaim sepihak China atas perairan tersebut.
Malaysia, Vietnam, dan Filipina menolak peta baru China itu.
Sumber asli: https://www.balipost.com/news/2023/09/06/360397/Jokowi-Tekankan-Stabilitas-dan-Perdamaian...html