Menurut Dokter Jibril, spesialis jantung dipilih karena jadi salah satu penyakit krusial dengan angka kematian besar sehingga butuh penanganan cepat dan tepat.
Jadi manusia-manusia di masa depan punya pengetahuan general biar bisa menyelesaikan masalah secara luas karena tahu stakeholder. Tapi tetap harus punya spesialisasi yang mau menyelesaikan lebih dalam. Jantung itu prevalensi kematian cukup besar, krusial di Indonesia,ujarnya pada Kamis (22/6/2023).
Selain itu, banyak pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dengan keluhan penyakit jantung. Ia ingin penderita bisa tertolong dengan cepat dan tepat sehingga hidupnya bisa tetap berlanjut.
?Ç£Kalau tidak ditangani baik, bisa komplikasi panjang atau nyawa orang bisa hilang. Kalau telat dirujuk atau tidak tahu kalau punya penyakit jantung (juga bisa meninggal), terangnya.
Sumber asli: https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2023/jubir-satgas-covid-19-jatim-dilantik-jadi-spesialis-jantung-fk-unair/